Th. lantas PT Waskita Karya (Perseroan) Tbk (WSKT) keluarkan wacana menginginkan mengantarkan anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) untuk melepas sahamnya di pasar modal. Diwacanakan WTR juga akan lakukan penawaran saham perdana dengan kata lain initial public offering (IPO) th. ini.
Tetapi Presiden Direktur WTR Herwidiakto menyatakan, kalau pihaknya tidak mempunyai gagasan IPO th. ini. WTR th. ini konsentrasi untuk menaikkan modal dengan melepas saham lewat strategic mitra.
" IPO tidak jadi, jejaki (IPO) iya th. ini, namun tidak IPO th. ini. Th. ini divestasi saja, " tegasnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Menurut Herwidiakto, jadi perusahaan kontraktor jalan tol, WTR memerlukan saat yang lama untuk mencatatkan kemampuan keuangan yang positif. Sebab project-proyek jalan tol memerlukan saat yang lama untuk berbuah keuntungan. Baca disini membaca resistor .
Karenanya menurut dia sekarang ini WTR belum juga pas untuk masuk ke pasar modal. Sebab dia mengaku kalau kemampuan keuangan WTR belum juga positif sekarang ini.
" Kan tempatnya 4 hingga 6 th. masih tetap bleeding, jadi tidak mungkin saja di-IPO-kan karna relatif kecil. Waktu operasi kan masih tetap minus semuanya, " paparnya.
Meski demikian, Herwidiakto menyatakan, rasio keuntungan dari project-proyek jalan tol yang dikerjakan WTR cukup menjanjikan. " BEP (Break Even Point/balik modal) rata-rata 14-16%, namun kan istilahnya di bagian financing telah positif, baca juga Rumus menghitung BEP " ujarnya.
Sebatas info, hari ini PT Waskita Toll Road (WTR) memperoleh menambahkan modal dari skema pembiayaan anyar yaitu Pembiayaan Investasi Non Biaya Pemerinta (PINA). Keseluruhan modal yang didapat sebesar Rp 3, 5 triliun dari PT Fasilitas Multi Infrastruktur (SMI) serta PT Taspen.
Simak disini : menghitung diskon matematika
No comments:
Post a Comment