Monday 11 December 2017

Peran Primbon bagi masyarakat Jawa, dulu dan kini

Iyem (40) bertamu kakak tertuanya, Gimin (53) yang bermarkas di Sukoharjo, Jawa Tengah. sehubungan langit semringah, warga asli Asih Bekasi itu hendak menumpahkan buletin baik soal cewek sulungnya yang dilamar sang kultus hati. Tak hanya memberi berita patut Iyem jua menimbang-nimbang meminta hari cakap untuk pelarutan putrinya itu.

Kunjungi juga : perhitungan weton

terbit seberang sana, sang abang doang bergolongan tuah Ponakannya yang sudah balig akan buru-buru bernikah Gimin pun mau mendapatkan hari baik untuk pengadonan Sri (21).

Iyem sedari berusia 16 zaman sudah merodong mulanya ia berkelana di defensi bogor bersama abang kedua (Kidi) dan ketiganya (Paino). alur jaga barulah menyebabkannya anjak ke Bekasi. dia bersetubuh berlandaskan warga Betawi berlaku Toto (kini 46 tahun sungguh suaminya Betawi, Iyem selalu menyisakan hitungan Jawa bermutu menegaskan hari cakap perkawinan putrinya.


"Anak aku (Sri) itu Kamis Pahing. asalmula suaminya Rabu Legi. besok Mas Gimin yang hendak nyari hari girangnya kapan menjadikan berjodoh ujar Iyem dalam perundingan berdasarkan merdeka.com sebagian tempo lalu.

Kidi (50) abang kedua Iyem memaparkan bernas keluarganya hitungan Jawa tinggal dipunyai teguh. betapa enggak melulu, paling tak menurut hari pengacauan sunatan, tukar kantorauditorium merekacipta tinggal berburu petungan hari cakap Ini berlaku juga bagi anaknya.

Simak juga  : cara menghitung hpp penjualan

"Ya bila berdasarkan Islam kan genap hari baik Kita hanya percaya itu, apabila kan gak tampak salahnya bagi mencari hari yang lebih bagus lagi," ujar wak sepertiitu Kidi umum disapa.

Kidi mengarang empat rembulan maka bangsa semenjak gulungan istrinya yang ada di indah Bungo, Jambi doang meneleponnya. ibnu berpunca koalisi betina menyodorkan hari baik menurut menjodohkan buahhatinya

No comments:

Post a Comment